Mongabay. oleh Nuswantoro [Yogyakarta] di 6 October 2020

• Masyarakat adat atau lokal berperan penting dalam memantau legalitas pemanfataan dan pengolahan hasil hutan. Karena mereka berada paling dekat dengan tempat kejadian, sekaligus menerima dampak terberat dari penebangan ilegal ini.
• Keterlibatan masyarakat adat dalam pemantauan itu tidak hanya jadi informan, juga memonitor, investigasi, dan membuat laporan. Ia mendorong pemberdayaan masyarakat untuk memberantas aktivitas ilegal.
• Yoga Prayoga dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan (PHPL) KLHK mengatakan, sejak 2013 sampai kini telah memfasilitasi sekurang-kurangnya 23.812 UMKM dapatkan SVLK baik manajemen atau perorangan.
• Hendy Saputra, dari lembaga verifikasi legalitas kayu PT TRIC mengatakan, beberapa tantangan auditor. Setiap usai penilaian lembaga verifikasi selalu publikasi hasil audit, antara lain ke KLHK, dinas terkait, juga sesama lembaga pemantau. Miris, laporan hasil audit ini jarang mendapat respon. Bahkan, sekadar balasan bahwa laporan telah sampai. Akhirnya, pengiriman hasil audit seperti hanya memenuhi prosedur.

Berita selengkapnya di https://www.mongabay.co.id/2020/10/06/masyarakat-berperan-penting-dalam-pemantauan-kehutanan/